Kamis, 06 September 2012

Artikel Fisika Dalam Kehidupan Sehari - hari

FISIKA DAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Kita sering kurang menyadari bahwa fisika sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Padahal banyak contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Penemuan-penemuan oleh pa ra penemu terkenal juga kebanyakan dari bidang fisika. Penemuan merekapun berguna dalam kehidupan kita.ilmu fisika juga menjadi semacam dasar bagi teknologi yang terus berkembang. Peralataan elektronik yang sering dipakai juga didasari oleh konsep fisika.
Contoh-contoh dari aplikasi fisika dalam kehidupan yakni aplikasi gerak vertikal dan gravitasi adalah ketika kita melemparkan sebuah batu ke atas (vertikal) kemudian jatuh kembali ke bawah. Gerak vertikal adalah gerak pada lintasan lurus bukan mendatar dan jatuhnya batu dikarenakan adanya gravitasi. Contoh lain aplikasi gerak adalah ketika kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol. Pada jarak tertentu, lintasan jalan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap. Tetapi ini hanya berlangsung sementara alias beberapa menit saja.
Penerapan elastisitas yang biasa kita jumpai sehari-hari adalah kasur pegas. Ketika kita duduk di atas kasur pegas, gaya berat tubuh kita akan menekan kasur sehingga kasur termampatkan, namun karena elastisitas dari pegasnya, maka pegas meregang kembali. Sehingga kita merasa empuk di kasur ini karena regangan dan mampatan pegas.
Sedangkan untuk contoh pemuaian adalah pada pemasangan klem/penyambung lempeng baja badan kapal. Lempeng-lempeng baja penyusun badan kapal tidaklah lempeng baja yang utuh, tapi berupa potongan-potongan berbentuk segi empat. Lempengan-lempengan ini disambung satu sama lain dengan diklem. Pemasangan paku klem dilakukan pada suhu panas/membara. Maka setelah paku mendingin, paku akan menyusut sehingga paku akan merekatkan sambungan lempeng dengan sangat erat.
Ketika kita mempelajari ilmu fisika, di dalamnya juga kita mempelajari energi. Contoh mudah dalam pengaplikasian pemanfaatan energi ini adalah pada setrika dimana setrika mengubah energi listrik menjadi kalor. Kemudian pada ayunan ynag mengubah energi potensial menjadi kinetik. Pemanfaatan perubahan energi kinetik menjadi energi listrik terjadi pada penmbangkit listrik tenaga air dengan memanfaatkan air terjun untuk menggerakkan turbin.
Seperti yang sudah disebutkan di atas tentang penemuan fisika yang berguna dapat disebutkan beberapa contohnya. Diantaranya adalah penemuan lampu pijar, baterai, mesin uap, dan rontgen (sinar x).
lampu pijar sendiri adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.[1] Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.[2]
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam, [8] dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri. Lampu pijarsendiri ditemukan oleh salah satu tokoh terkenal, Thomas Alfa Edison.
Kemudian baterai yang ditemukan salah satunya oleh Alessandro Volta, baterai sendiri sangat dibutuhkan sebagai penyimpan energi untuk beberapa alat elekronik. Salah satunya adalah remote control, tape recorder atau yang lebih mudah adalah jam. Baterai memiliki pengertian alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaga dalam bentuk listrik.
Selanjutnya mesin uap yang ditemukan oleh James Watt. Mesin uap adalah mesin yang menggunakan energi panas dalam uap air dan mengubahnya menjadi energi mekanis. Mesin uap digunakan dalam pompa, lokomotif dan kapal laut, dan sangat penting dalam . Revolusi Industri
Contoh terakhir disini adalah penemuan sinar rontgen yang berguna di bidang kesehatan Wilhelm Conad Rontgen. Dikutip dari Wikipedia.org, Pada tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini. Ia menemukan bahwa itu mempengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.
Dari artikel dia atas yang merupakan hasil membaca, mengutip dan mengolah dari berbagai sumber, kembali disimpulkan bahwa fisika itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi yang selama ini membantu kita berbasiskan fisika dan fenomena di sekitar kita yang kadangtanpa kita sadari juga merupakan aplikasi nyata dari fisika. Untuk itu, sangat bermanfaat bagi kita untuk mempelajari ilmu fisika.